LIGABOLA- Berikut adalah rincian perjalanan proses emas, dari bahan mentah hingga menjadi emas murni siap pakai:
1. Penambangan (Mining)
Tujuan: Mengambil bijih emas dari dalam bumi.
Metode:
-
Tambang terbuka: Menggali permukaan tanah untuk mengambil bijih emas.
-
Tambang bawah tanah: Menggali terowongan ke dalam bumi untuk mencapai endapan emas.
-
Pendulangan: Metode tradisional menggunakan panci untuk memisahkan emas dari sedimen sungai (biasanya untuk skala kecil).
2. Penghancuran dan Penggilingan (Crushing & Grinding)
Tujuan: Menghancurkan bijih emas agar menjadi partikel halus.
Proses:
-
Batu yang mengandung emas dihancurkan menggunakan jaw crusher.
-
Setelah itu, digiling halus dalam ball mill agar emas bisa dilepaskan dari material lainnya.
3. Ekstraksi (Extraction)
Tujuan: Memisahkan emas dari batuan dan mineral lain.
Metode umum:
-
Sianidasi (Cyanidation): Emas larut dalam larutan sianida, lalu dipisahkan.
-
Amalgamasi: Emas dicampur dengan merkuri (sudah jarang digunakan karena berbahaya).
-
Flotasi: Digunakan untuk bijih emas yang mengandung logam lain seperti tembaga.
4. Pemurnian (Refining)
Tujuan: Menghasilkan emas dengan kadar kemurnian tinggi.
Metode:
-
Elektrolisis: Menggunakan arus listrik untuk memurnikan emas.
-
Pemanasan (smelting): Emas dilebur dalam suhu tinggi dan dipisahkan dari kotoran.
5. Pencetakan dan Produk Akhir
Tujuan: Membentuk emas menjadi bentuk yang bisa digunakan/diperjualbelikan.
Bentuk akhir:
-
Batangan emas (ingot)
-
Koin emas
-
Perhiasan
-
Komponen industri (misalnya dalam elektronik)
6. Distribusi dan Penggunaan
-
Emas dikirim ke pasar global, bank sentral, toko perhiasan, atau industri elektronik.
-
Emas digunakan sebagai alat investasi, simbol status, atau komponen teknologi.
No comments:
Post a Comment