LIGABOLA- Berikut adalah rincian proses terbentuknya berlian alami di dalam bumi:
1. Asal Mula: Karbon
-
Unsur pembentuk utama berlian adalah karbon (C).
-
Karbon ini berasal dari sisa tumbuhan purba atau bahan organik yang tertanam di dalam kerak bumi atau mantel.
2. Tekanan dan Suhu Tinggi
-
Berlian terbentuk sekitar 140–190 km di bawah permukaan bumi.
-
Kondisi yang dibutuhkan:
-
Suhu: ± 1.100–1.300 °C
-
Tekanan: ± 45–60 kilobar (setara dengan tekanan ribuan atmosfer)
-
Di kedalaman tersebut, karbon akan mengkristal menjadi struktur kubik yang sangat kuat — membentuk berlian.
3. Proses Geologis Lambat
-
Proses kristalisasi ini memakan jutaan hingga miliaran tahun.
-
Berlian tetap stabil selama berada dalam zona tekanan dan suhu tinggi tersebut.
4. Transportasi ke Permukaan
-
Berlian naik ke permukaan melalui letusan gunung berapi purba.
-
Letusan ini membawa magma yang disebut kimberlite atau lamproite, yang membentuk pipa-pipa vulkanik.
-
Di dalam pipa inilah berlian ditemukan oleh penambang saat ini.
5. Penambangan dan Pengolahan
-
Berlian ditemukan dalam:
-
Pipa kimberlite (lokasi primer)
-
Aliran sungai atau endapan aluvial (lokasi sekunder)
-
-
Berlian kemudian diolah, dipotong, dan dipoles menjadi batu mulia.
Tambahan: Berlian Buatan (Sintetik)
-
Bisa dibuat di laboratorium melalui:
-
HPHT (High Pressure High Temperature)
-
CVD (Chemical Vapor Deposition)
-
-
Proses ini meniru kondisi alam, tapi dalam waktu jauh lebih singkat (hitungan minggu).
Jika kamu ingin, saya bisa bantu juga bikin infografis atau animasi penjelasannya.
No comments:
Post a Comment