LIGABOLA- Makanan terpedas di dunia sering kali menggunakan cabai dengan tingkat kepedasan ekstrem yang diukur dengan Skala Scoville (SHU - Scoville Heat Units). Berikut ini rincian beberapa makanan terpedas dan cabai yang digunakan:
🌶 1. Phaal Curry (India/UK)
-
Asal: Restoran India di Inggris.
-
Cabai utama: Carolina Reaper, Bhut Jolokia (Ghost Pepper).
-
Tingkat kepedasan: Bisa mencapai lebih dari 1 juta SHU.
-
Deskripsi: Kari super pedas berbahan dasar tomat, jahe, dan banyak cabai. Bahkan beberapa restoran meminta pelanggan menandatangani surat pernyataan sebelum memakan.
🌶 2. Suicide Chicken Wings (AS)
-
Asal: Amerika Serikat.
-
Cabai utama: Habanero, Ghost Pepper, atau ekstrak capsaicin murni.
-
Tingkat kepedasan: Hingga 1,5 juta SHU.
-
Deskripsi: Sayap ayam dilumuri saus yang mengandung konsentrat cabai super panas. Biasanya bagian dari tantangan makanan.
🌶 3. Kimchi Jjigae Ekstrem (Korea Selatan)
-
Asal: Korea Selatan (varian ekstrem di beberapa restoran).
-
Cabai utama: Cheongyang chili, Carolina Reaper (varian modifikasi).
-
Tingkat kepedasan: Bervariasi, bisa mendekati 1 juta SHU.
-
Deskripsi: Sup kimchi tradisional namun ditambah cabai super pedas. Menyebabkan keringat deras dan air mata.
🌶 4. Sik Sik Wat (Ethiopia)
-
Asal: Ethiopia.
-
Cabai utama: Berbere spice blend (mengandung cabai Afrika sangat pedas).
-
Tingkat kepedasan: Sekitar 350.000–500.000 SHU.
-
Deskripsi: Semur daging sapi yang kaya rempah dan sangat pedas, disantap dengan injera.
🌶 5. Sambal Ulek Ekstrem (Indonesia)
-
Asal: Indonesia.
-
Cabai utama: Cabai rawit merah, cabai setan.
-
Tingkat kepedasan: Bisa mencapai 100.000–300.000 SHU, tergantung racikan.
-
Deskripsi: Sambal khas Indonesia yang digiling kasar, digunakan sebagai pendamping makanan atau langsung dimakan.
🔥 Cabai Terpedas di Dunia (untuk referensi):
Nama Cabai | Skala Scoville (SHU) |
---|---|
Carolina Reaper | 2.200.000 |
Trinidad Moruga Scorpion | 2.000.000 |
7 Pot Douglah | 1.853.936 |
Bhut Jolokia (Ghost Pepper) | 1.041.427 |
Habanero | 100.000–350.000 |
No comments:
Post a Comment