LIGABOLA- Makanan pada zaman purba kala sangat bergantung pada lingkungan alam, musim, dan kemampuan manusia dalam berburu serta mengumpulkan makanan. Berikut adalah rincian mengenai makanan pada masa prasejarah:
🌿 1. Masa Berburu dan Meramu (Paleolitikum)
🔹 Waktu: ± 2,5 juta – 10.000 tahun lalu
🔹 Gaya Hidup: Nomaden
Jenis Makanan:
-
Daging hewan liar: rusa, mammoth, bison, babi hutan.
-
Ikan & kerang: dari sungai, danau, dan pantai.
-
Buah-buahan liar: beri, kurma, apel liar.
-
Umbi-umbian: seperti talas liar, akar-akaran.
-
Kacang dan biji: seperti kacang pohon dan biji-bijian liar.
-
Serangga dan telur burung liar.
Ciri Khas:
-
Makanan mentah atau dibakar di api unggun.
-
Tidak ada bumbu, hanya garam alami (jika ditemukan).
-
Tidak menyimpan makanan dalam jangka panjang.
🔥 2. Masa Neolitikum (Pertanian Awal)
🔹 Waktu: ± 10.000 – 3.000 SM
🔹 Gaya Hidup: Mulai menetap, bertani dan beternak
Jenis Makanan:
-
Tanaman budidaya awal: gandum, jelai, sorgum, millet.
-
Sayuran liar yang dijinakkan: bawang, bawang putih, labu.
-
Daging ternak: kambing, domba, sapi, ayam.
-
Produk susu: susu mentah dari ternak.
-
Roti pipih sederhana: dari biji-bijian tumbuk dan dipanggang di batu panas.
Ciri Khas:
-
Teknik memasak mulai berkembang: direbus, dipanggang.
-
Awal mula penyimpanan makanan: gua, keranjang, bejana tanah liat.
-
Peralatan batu digunakan untuk memotong dan menghancurkan bahan makanan.
🏺 3. Masa Logam dan Peradaban Awal
🔹 Waktu: ± 3.000 SM ke atas
🔹 Gaya Hidup: Komunitas pertanian dan peradaban awal (Mesir, Mesopotamia, dll.)
Jenis Makanan:
-
Olahan biji-bijian: roti, bubur.
-
Minuman fermentasi: bir primitif dari gandum.
-
Sayur dan buah budidaya: kurma, anggur, zaitun.
-
Makanan fermentasi awal: yogurt, keju kasar.
-
Rempah alami: bawang putih, garam, madu.
🧠 Fakta Menarik:
-
Api adalah revolusi kuliner purba — memungkinkan pencernaan lebih mudah dan makanan lebih tahan lama.
-
Perubahan pola makan mengubah anatomi manusia, seperti rahang dan otak.
-
Pertanian membawa kelebihan makanan, tapi juga meningkatkan risiko penyakit karena pola makan lebih sempit.
No comments:
Post a Comment