LIGABOLA- Asal usul Halloween berasal dari tradisi kuno bangsa Keltik (Celtic) yang hidup di wilayah yang kini dikenal sebagai Irlandia, Skotlandia, dan Inggris. Perayaan ini berasal dari festival kuno bernama Samhain (diucapkan "sow-in").
1. Festival Samhain
-
Samhain dirayakan pada malam tanggal 31 Oktober.
-
Menandai akhir musim panen dan awal musim dingin yang gelap dan dingin — sering dikaitkan dengan kematian.
-
Orang Keltik percaya bahwa tirai antara dunia orang hidup dan dunia roh terbuka pada malam ini, sehingga roh-roh bisa kembali ke dunia manusia.
2. Perlindungan dari Roh Jahat
-
Untuk melindungi diri dari roh jahat, mereka menyalakan api unggun besar, memakai kostum menakutkan, dan menyamar agar tidak dikenali oleh roh.
-
Juga dilakukan ritual persembahan kepada para dewa untuk keselamatan selama musim dingin.
3. Masuknya Kristen: All Saints' Day
-
Pada abad ke-8, Gereja Katolik menetapkan tanggal 1 November sebagai All Saints’ Day atau All Hallows’ Day (Hari Semua Orang Kudus).
-
Malam sebelumnya disebut All Hallows’ Eve, yang kemudian menjadi Halloween.
4. Tradisi Modern
-
Imigran Irlandia dan Skotlandia membawa tradisi ini ke Amerika Utara pada abad ke-19.
-
Di sana, Halloween berkembang menjadi perayaan secular dengan kegiatan seperti:
-
Trick-or-treating (anak-anak meminta permen)
-
Membuat Jack-o’-lantern dari labu
-
Pesta kostum dan rumah hantu
-
5. Simbol Halloween
-
Jack-o’-lantern: berasal dari legenda Irlandia tentang Jack yang menipu iblis.
-
Kostum menyeramkan: awalnya untuk menakuti roh.
-
Labu, hantu, penyihir, kelelawar: lambang dunia gelap dan supranatural.
Jadi, Halloween adalah gabungan dari ritual pagan Keltik dan pengaruh Kristen, yang kemudian berubah menjadi perayaan modern penuh fantasi, permen, dan hiburan.
No comments:
Post a Comment