LIGABOLA- Asal Usul Buket: Dari Bunga hingga Uang
Buket atau “bouquet” berasal dari tradisi lama yang awalnya hanya melibatkan bunga, kemudian berkembang menjadi bentuk hadiah yang lebih variatif seperti makanan, cokelat, hingga uang. Berikut adalah asal usul dan evolusi buket dari masa ke masa:
💐 1. Buket Bunga – Awal Mula Tradisi
-
Asal Usul: Tradisi memberi buket bunga sudah ada sejak zaman Mesir Kuno, Yunani, dan Romawi, sebagai simbol cinta, penghormatan, atau persembahan ke dewa-dewi.
-
Abad Pertengahan: Di Eropa, bunga dipakai untuk mengusir roh jahat dan bau tak sedap (karena belum ada parfum).
-
Era Victoria (Inggris): Buket menjadi bentuk komunikasi diam yang disebut "floriography", di mana setiap bunga memiliki makna tersendiri. Memberikan buket bunga menjadi tren romantis dan elegan.
🍫 2. Buket Cokelat dan Snack – Hadiah Modern
-
Muncul di abad ke-20 sebagai alternatif kreatif untuk hadiah ulang tahun dan hari kasih sayang.
-
Populer di Jepang dan Korea, terutama pada hari Valentine dan White Day.
-
Tujuannya untuk memberi sesuatu yang bisa dikagumi secara visual dan dinikmati secara praktis.
💵 3. Buket Uang – Simbol Prestise dan Kreativitas
-
Asal mula: Dipopulerkan di Asia Tenggara, terutama Filipina, Indonesia, Thailand, dan Malaysia, sebagai bentuk hadiah yang praktis dan glamor.
-
Biasanya diberikan saat ulang tahun, wisuda, pernikahan, hingga acara pelantikan.
-
Dibuat dengan cara menggulung atau melipat uang membentuk bunga, lalu disusun seperti buket bunga biasa.
-
Maknanya: Memberi berkah, kemakmuran, dan penghargaan atas pencapaian.
💡 Kenapa Buket Berkembang?
-
Estetika + Fungsi: Gabungan keindahan visual dan nilai praktis.
-
Media Sosial: Desain buket yang unik mudah viral, memicu tren global.
-
Personalisasi Hadiah: Buket bisa disesuaikan dengan kepribadian penerima.
🔄 Evolusi Singkat
Bunga alami (Zaman Kuno) → Buket simbolis (Era Victoria)
→ Buket makanan & cokelat (Abad ke-20)
→ Buket uang & barang mewah (Abad ke-21)
No comments:
Post a Comment