Sunday, June 15, 2025

Film Horror dengan Rating Tinggi Ini Disutradarai Wanita, Berani Nonton?

 


LIGABOLA- Dalam dekade terakhir, dunia perfilman horor semakin berkembang berkat kehadiran sutradara perempuan yang membawa pendekatan segar. Mereka tidak hanya fokus pada teror visual, tapi juga menyisipkan makna yang lebih dalam di balik setiap ketegangan.

Banyak di antara mereka yang mengeksplorasi tema psikologis, trauma, dan relasi personal secara intens dan berani. Hal ini membuat atmosfer horor terasa lebih nyata dan menyentuh sisi emosional penonton.

Beberapa film garapan mereka bahkan meraih rating tinggi dan menuai pujian karena kejujuran dalam menyampaikan emosi manusia. Dari The Babadook hingga Raw, karya-karya ini membuktikan bahwa suara perempuan dalam genre horor semakin tak bisa diabaikan. KapanLagi.com telah merangkum dari berbagai sumber, pada Sabtu (14/06/2025).

1. The Babadook

Disutradarai oleh Jennifer Kent, The Babadook menjadi salah satu karya ikonik yang menyentuh tema duka dan kesehatan mental. Dengan rating 6.8/10 di IMDb, film ini menjelma sebagai horor yang lebih dalam dari sekadar menakut-nakuti.

Visual gelap dan rumah yang terasa sempit jadi tempat ideal untuk mengungkap trauma tersembunyi karakter utamanya.

Cerita ibu dan anak dalam tekanan batin jadi kekuatan utama yang bikin film ini beda dari horor mainstream.

2. Raw

Film garapan Julia Ducournau ini meraih rating 6.9/10 dan dipuji karena mengangkat cerita transformasi seorang gadis muda menjadi sesuatu yang gelap dan mengerikan. Raw tidak hanya menjijikkan secara visual, tapi juga menyentuh konflik batin dan identitas diri.

Cerita kanibalisme dibalut dengan pencarian jati diri dan hubungan antar saudara yang kompleks. Setiap adegan dibuat intens, tapi tetap estetis dan penuh kejutan.

3. Saint Maud

Disutradarai oleh Rose Glass, Saint Maud mengisahkan perawat muda yang terobsesi dengan keselamatan spiritual pasiennya. Film ini meraih rating 6.7 dan sukses menampilkan horor perlahan yang makin menyesakkan.

Nuansa religius yang gelap membuat penonton bertanya-tanya mana yang nyata dan mana yang ilusi. Penceritaan yang pelan tapi pasti, menciptakan rasa takut yang muncul dari kesunyian.

4. Relic

Natalie Erika James menghadirkan Relic sebagai film horor dengan tema demensia dan warisan keluarga. Dengan rating 6.0, film ini membawa teror yang terasa familiar dan menyakitkan di saat bersamaan.

Relasi tiga generasi perempuan jadi inti cerita yang kuat dan penuh makna. Suasana rumah tua dan simbol-simbol misterius menambah aura menyeramkan di setiap sudut.

5. The Invitation

Karyn Kusama menyutradarai The Invitation dengan ritme lambat yang penuh teka-teki. Film ini mendapat rating 6.6 dan dikenal dengan pembangunan suasana yang bikin deg-degan dari awal sampai akhir.

Cerita berpusat pada reuni teman lama yang berubah jadi momen penuh kecurigaan dan paranoia. Perasaan nggak nyaman tumbuh pelan-pelan sampai akhirnya meledak di bagian klimaks.

6. Mengapa Film Horor yang Disutradarai Perempuan Lebih Emosional dan Psikologis?

Banyak yang mencatat bahwa film horor karya perempuan cenderung mengangkat trauma pribadi, kehilangan, isolasi, dan relasi antar perempuan. Sutradara seperti Kent, Ducournau, dan Glass menyuntikkan pengalaman perempuan ke dalam genre ini.

Dari simbolisme monster dalam The Babadook, hingga kesan dingin dan mistis dalam Saint Maud, film-film ini menunjukkan bahwa perempuan sutradara punya ciri khas kuat secara sinematik.

7. Film-Film Horor Ini Mendobrak Stereotip dan Harapan dalam Industri Film

Bukan rahasia bahwa genre horor sering dianggap rendah atau "popcorn". Namun, film-film ini menantang konvensi dengan cerita dan pendekatan yang mendalam.

Melihat tren dan pengaruhnya, sutradara perempuan makin mendapat tempat di genre horor. Dengan dukungan distribusi global dan festival internasional, karya-karya mereka terus menjangkau audiens lebih luas.

No comments:

Post a Comment

kehidupan zombie jika terjadi di dunia nyata

  LIGABOLA - Jika kehidupan zombie benar-benar terjadi di dunia nyata, dampaknya terhadap umat manusia dan planet ini akan sangat besar. Ber...